DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN

Hasil gambar untuk KEWIRAUSAHAAN


  • Dasar- Dasar Kewirausahaan

A. Apa Itu Kewirausahaan?

           Secara historis, konsep kewirusahaan mulai diperkenalkan pada abad ke 18- di Perancis oleh Richard Cantillon. Selnjutnya, gagasan kewirausahaan ini dibahassecara lebih mendalam oleh Joseph Schumpeter,konsep kewirausahaan telah didudukkan pada posisi yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan.

             Pengertian kewirausahaan berkembang sejalan dengan evolusi pemikiran para ahli ekonomi dunia barat, kemudian menyebarke negara-negara lain termasuk ke Indonesia. Konsep enterpreneurship tersebut dialih bahasakan sebagai kewiraswastaan atau kewirausahaan. Sementara enterpreneur sebagai wirausaha.

              Menurut Hendro (2011) kewirausahaan adalah padanan dari enterpreneurship dalam bahasa Inggris unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis, yaitu yang berarti petualang, pengambil resiko, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

               Kewirausahaan itu merupakan kemampuan untuk menginternalisasikan bakat, rekayasa, dan peluang yang ada. Sementara, Wiirausaha adalah orang yang berani mengambil resiko, inovatif,kreatif, pantang menyerah, dan mampu menyiasati peluang secara tepat, (Husaini Usman, 2009).

            Menurut Kemendiknas (2010), kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan suatu yang baru, yang sangat bernilai dan berguna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

               Jadi berdasarkan pendapat para ahli bisa disimpulkan pengusaha atau wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sebuah usaha atau bisnis yang dihadapkan dengan resiko dan ketidak pastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnis dengan cara mengenali kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan.


B. Pendidikan Kewirausahaan

            Adalah proses secara sistematis dan berkelanjutan baik formal maupun informal dalam rangka membentuk manusia wirausaha. Pergeseran mitos: enterpreneurs are born,not made" ke "enterpreneurs has a disciplines, model, proccesses and be learned" menunjukkan bahwa kewirausahaan mampu dipelajari dan dipraktikkan tanpa wirausaha tersebut berasal dariketurunan seorang wirausaha, Munculnya beberapa institusi pendidikan yang berfolus atau berkonsentrasi pada ilmu kewrausahaanmerupakan bukti minat terhadap kewirausahaan.

Hasil gambar untuk KEWIRAUSAHAAN

C. Karakteristik Wirausaha

Menurut Yuyun Wirasasmita (1999:3) karakteristik yang harus dimilikioleh wirausaha yaitu:
1. Self Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuninya.
2. Imagination, yaitu memiliki imajinsi, ide, dan perspektif serta tidak mengendalkan pada sukses masa lalu.
3. Practical Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis,misalnya: pengetahuan teknik,desain, prosesing, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
4. Search skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
5. Forseight, yaitu berpandangan jauh kedepan.
6. Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan masa yang akan datang.
7. Communication skill, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul,dan berhubungan dengan orang lain.


sumber peluang usaha

D. Sumber Peluang Usaha

1. Ide dapat diperoleh dan dikelola secara internal dengan memnuhi kebutuhan yang ada dengan cara memenuhi kebutuhan yang ada di sekitar anda.
2. Ide dapat dihasilkan dengan cara yang baru atau yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.
3. Ide dapatdihasilkan dalam bentuk modifikasi (pembaruan) antara ide sendiri dan ide orang lain, dengan cara melakukan modifikasi sebagai sesuatu usaha atau jasa baru.

  • Cara Menyusun Rencana Bisnis

A. Peluang Usaha
Peluang usaha akan sukses apabila memenuhi salah satu dari kondisi sebagai berikut :
1. Menciptakan produk dengan harga murah dengan kualitas sama dengan produk orang lain.
2. Menciptakan produk dengan kualitas lebih atau lebih unik dari produk orang lain.
3. Menciptakan kebutuhan akan suatu produk kepada suatu masyarakat.
4. Manfaatkan ketrampilan atau hobi yang anda miliki
5. Perhatikan Trend yang terjadi


B. Pemasaran

1. Memajang Di Medsos
2. Mencetak Banner dan Brosur
3. Memberikan Promo Menarik
4. Memasang Iklan pada E-Commerce
5. Menawarkan Kepada Orang Terdekat
6. Promosi Lewat Website dan blog
7. Membuka Toko Sendiri
8. Memberi Layanan Free Ongkir dan Delivery
9. Menyediakan Kupon
10. Mengembangkan Pola Membership

C. Konsep Produk
         Konsep produk adalah versi terperinci dari sebuah ide yang dinyatakan dalam suatu istilah yang berarti bagi konsumen. Konsep produk dapat disajikan secara simbolis atau fisik dalam bentuk deskripsi tertulis, gambar, model atau gabungan semuanya. Kita dapat mencari tahu seberapa menariknya konsep tersebut bagi pelanggan dan memilih satu konsep tersebut bagi pelanggan, dan memilih satu konsep yang terbaik.Selanjutnya adalah pengujian konsep dengan cara menyebar kuesioner kepada konsumen untuk mengetahui seberapa tingkat kepuasan terhadap konsep produk yang kita buat.

D. Produk dan Teknologi

  > Produk apa yang ingin kita buat, kita juga harus melihat pasar apa saja yang dibutuhkan dan belum ada.
    >  Teknologi apa yang ingin kita gunakan, misal teknologi terbaru tapi biaya yang dibutuhkan pastinya tidak murah.

E. Aspek Hukum dan Peraturan


        
     Terdapat pada undang-undang tentang kewirausahaan nasional pada BAB 1 Ketentuan Umum Pasal 1 yang memiliki 26 point mengenai tentang berwirausaha.

F. Aspek Lingkungan dan Amdal

        Pemberlakuan AMDAL di Indonesia bertujuan untuk menjaga kualitas lingkungan khususnya sumber daya alam dan mineral dari limbah ataupun proses produksi dan operasi perusahaaan-perusahaan yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Untuk mencegah hal tersebut pemerintah membuat Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 1993 tentang Analisis dampak lingkungan yang ditindaklanjuti oleh SK Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10-15 tahun 1994.
         Beberapa komponen penilaian AMDAL yang berlaku di Indonesia diantaranya:
1. Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
2. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) 
3. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
4. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL).

G. Aspek Organisasi 

    Dalam aspek oroganisasi dan manajemen, yang perlu diuraikan adalah bentuk kegitan dan cara pengelolaan dari gagasan usaha yang direncanakan secara efisien. apabila bentuk dan sistem pengelolaan telah dapat ditentukan secara secara teknis (jenis pekerjaan yang diperlukan) dan berdasarkan pada kegiatan usaha, disusun bentuk struktur organisasi yang cocok dan sesuai untuk menjalankan kegiatan tersebut. Berdasarkan struktur organissasi yang ditetapkan, kemudian ditentukan jumlah tenaga kerja serta keahlian yang diperlukan.

F. Aspek Keuangan 
            
            Aspek keuangan menyangkut dengan perkiraan biaya investasi, perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan, kebutuhan modal kerja, sumber pembiayaan, perkiraan pendapatan, perhitungan kriteria investasi. Perhitungan lainnya yang perlu ditampilan adalah break event point (titik impas) beserta payback period, proyeksi laba/rugi, proyeksi aliran kas dan dampak proyek terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

  • Aspek Pemasaran
A. Analisis pasar
          
           Analisis berasal dari kata bahasa inggris, yaitu analysis yang berarti memisahkan, pemeriksaan, yang teliti dan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan mempelajari berbagai masalah pasar. Sedangkan pasar merupakan arena atau tempat pertukaran dalam bentuk fisik atau tidak, sebagai tempat berkumpulnya atau bertemunya penjual dan pembeli yang memungkinkan terlaksananya pertukaran. Jadi analisis pasar adalah suatu penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.

B. > Segmentasi 

        Segmen pasar adalah suatu kelompok konsumen yang sudah ada atau prospek, yang dimiliki karakteristik sama dalam memberikan respon atas programpemasaran. Segmentasi pasar adalah proses identifikasi segmen pasar. Acapkali segmentasi dibedakan menjadu segmentasi pasar konsumen dan segmentasu pasar industri.
.    > Targeting
         
          Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran yang akan dituju, keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Terlalu banyaknya pelanggan, sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya. Jadi arti dari targeting atau pasar sasaran adalah: Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.

            Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:162), pengertian pasar sasaran adalah: “Proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan”.
     > Pengertian Positioning
      Positioning merupakan cara pemasar menanamkan citra, persepsi dan imajinasi atas produk yang ditawarkan kepada konsumen melalui proses komunikasi. Positioning tidak sama dengan segmentasi baik difersinasi ataupun konsentrasi. Dengan perkataan lain, positionning bukan menempatkan produk untuk kelompok tertentum tetapi berusaha menanamkan citra produk di benak konsumen pada segmen yang telah dipilih. Positioning berhubungan bagaimana memainkan komunikasi agar dalam benak konsumen trtanam suatu citra tertentu.
   Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Manajemen Pemasaran (2006:262) mengatakan bahwa positioning adalah: Positioning is the act of designin the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer mind
C. Forecasting
            Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan. Peramalan harus mengambil data historia dan memproyeksikan ke masa depan dengan beberapa model matematis. Peramalan bisa jadi juga merupakan kombinasi antara penilaian subjektif seseorang manajer dan model matematis.
D. Strategi Pemasaran 
         menurut Tull dan Keble menyampaikan dengan pengertian strategi pemasaran adalah sebagai alat yang fundamaental yang direncanakan untuk mencapai tujuan organisasi atau lembaga dengan mengembangkan keunggulan yang berkesinambunfan melalui pasar yang dimasuki dan program-program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
E. 4P (Product, Place, Promo dan Price)

1. Product adalah barang dan jasa atau kombinasi dari keduanya yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar. Semua bagian atau sparepart dari sebuah telephone genggam merupakan produk dari perusahaan yang bersangkutan termasuk asesorisnya seperti baterai, casingdan hands free. 
2. Price adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk memperoleh sebuah produk. Nilai dari sebuah produk dapat bervariasi bagi seorang konsumen, begitu juga berbagai promosi yang ditawarkan oleh perusahaan yang mengakibatkan jumlah uang yang harus di bayarkan juga bervariasi unruk sebuah produk yang sejenis.
3. Place adalah aktifitas perusahaan yang mengakibatkan konsumen dapat memperoleh produk yang ditawarkan. Hal ini bukan hanya menyangkut toko yang menjual secara langsung kepada konsumen, tetapi juga menyangkut saluran distribusinya.
4. Promotion adalah aktifitas komunikasi perusahaan yang menyebarkan informasi mengenai produk dan mengajak konsumen untuk membeli produk perusahaan.

Sumber:
- Triningtyas A, Diana .2016. Dasar-Dasar Kewirahusaan. Magetan: CV AE MEDIA GRAFIKA.
- Widaningsih & Ariyanti .2018. Aspek Hukum Kewirahusaan. Malang: POLINEMA PRESS, Politeknik Negeri Malang.
- Subagyo, Ahmad. 2008. STUDI KELAYAKAN Teori dan Aplikasi. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
-Suryana, Yuyus & Bayu, Kartib 2011.Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta.  Prenada Media Group
Ariadne, Christina. 2017. Teknik Mengelola Produk dan Merek Konsep dan Aplikasi Pada Fast Moving Consumer Goods. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama 
-Velly Mayasari, Liliana, Agung Anggoro. 2019. Buku Ajar Pengantar Kewirausahaan (Dengan Pendekatan Hasil Penelitian). Jakarta. CV Penerbit Qiara Media
Susanto & Himawan Warjanako 2004, Power Branding Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya. PT Mizan Publika

-https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4725/BAB%20II.pdf?sequence=8
- http://eprints.walisongo.ac.id/7131/3/BAB%20II.pdf
https://www.slideshare.net/KhairunisaWulandari/analisis-pasar-makalah
https://faizfzz.te.com/2015/03/28/segmentation-targeting-positioning-dan-perilaku-konsumen/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Organisasi Profesi (ETIKA PROFESI)

Tugas tanggapan studi kasus tentang hak cipta mata kuliah Hukum Industri