KEWIRAUSAHAAN (Penulisan Terakhir)

😇😇😇
Penulisan ini menjadi penulisan terakhir di matakuliah kewirausahaan. Terimakasih ibu telah mengajarkan saya, sangat bermanfaat untuk saya dan mungkin juga teman-teman yang lain. mohon maaf kalo ada kesalahan dan perbuatan ibu.
😇😇😇

Nama : Prisco Prima Sandy
NPM : 35416801
Kelas : 4ID05


A. SDM Bagi Organisasi Kewiraswastaan

Gambar 1. Organisasi

Pentingnya SDM bagi setiap organisasi kewirausahaan adalah dikarenakan semua aspek yang berada dalam perusahaan semua diatur oleh manusia. maka dari itu semua perusahaan sebiknya memilih SDM yang unggul dalam perekrutan anggota organisasinya. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.

  • Langkah-Langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia
Gambar 1.2 Langkah Penyediaan SDM

Empat langkah di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi kewiraswastaan adalah:

1. Penarikan tenaga kerja (Recruitment)
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong. Agar efektif wirausahaan harus mengetahui jabatan yang akan diisi oleh calon karyawan, dimana sumber daya manusia potensial bisa diperoleh, bagaimana hukum mempengaruhi usaha perekrutan.
2. Seleksi
Penarikan tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya untuk memperkecil hingga jumlah yang relative sedikit calon karyawan darimana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

  • Motivasi Dalam Kewiraswastaan
Gambar 1.3 Motivasi Dalam Kewiraswastaan

Motivasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam melakukan kegiatan maka dari itu kita wajib menjaga motivasi diri kita sendiri dan jangan lupa motivasi kita dalam berkewiraushaan, jangan sampai sedikit pun motivasi kita menurun dalam berwirausaha karena itu juga merupakan salah satu faktor kegagalan dalam berwirausaha.  Berikut ini adalah beberapa kiat-kiat yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula:

1. Kemampuan untuk mengembangkan fokus yang jelas.
Anda harus tahu betul apa yang membuat usaha Anda berbeda dari para pesaing. Kembangkan sebuah visi dan laksanakan, jangan beralih dari satu ide ke ide yang lain. Banyak pengusahagagal karena mereka merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik daripada yang mereka jalankan sekarang.

2. Harapan yang realistis.
Jika Anda melakukan diet dan berharap bisa menurunkan berat badan lima kilo perminggu, Anda pasti akan kecewa dan menyerah. Jika tujuan Anda lebih realistis, kemungkinan besar Anda akan tetap berpegang padanya dan berhasil. Sangat jarang ada orang yang “kaya mendadak”.

3. Kemauan untuk membuat rencana.
Para pengusaha paling sukses adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan rencana yang jelas untuk meraihnya. Mereka mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia mempelajari sungguh-sungguh semua kendala yang mungkin akan dihadapi.

4. Fleksibilitas dan adaptabilitas.
Selain membutuhkan rencana dan fokus yang jelas, Anda juga perlu memiliki fleksibilitas dalam menanggapi perubahan situasi. Dalam bisnis, dan juga hidup, segalanya berubah, dan masalah pasti ada.

5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual.
Dalam artian tertentu, semua pengusaha adalah penjual. Anda tidak boleh takut berhadapan dengan konsumen, memotivasi pegawai, dan menjalin hubungan baik dengan pemasok. Anda tidak harus punya keahlian tersebut saat memulai usaha, tetapi Anda harus mempelajarinya agar usaha Anda tetap berjalan.

6. Bersedia bekerja keras.
Tidak ada jalan pintas disini; menjalankan usaha berarti bekerja keras sepanjang waktu.

7. Tujuan pribadi yang jelas.
Kita semua punya keinginan yang berbeda-beda. Kita ingin punya banyak uang dan sekaligus sudah berada di rumah saat anak-anak pulang sekolah. Kita ingin mengontrol semua kegiatan tetapi produk dan jasa yang kita hasilkan sangat beragam. Tujuan-tujuan tersebut jelas saling bertentangan satu sama lain. Untuk mencapai keberhasilan, Anda harus fokus pada apa yang benar-benar penting bagi Anda dan apa yang dapat Anda capai.

8. Pengalaman.
Anda tidak perlu berpengalaman sebagai manajer sebuah perusahaan mobil untuk memulai bisnis mobil bekas, tetapi Anda harus punya pengalaman dalam bidang terkait atau pengalaman dalam menerapkan kemampuan yang Anda miliki sebagai manajer, sebelum mengawali suatu usaha.

  • Bentuk –Bentuk Komunikasi
Gambar 1.3 Bentuk –Bentuk Komunikasi

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam konunikasiPentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi tidak dapat berjalan baik.

Dalam dunia kerja, komunikasi merupakan satu hal yang paling penting dan menjadi bagian dari tuntutan profesi (keahlian). Kadang-kadang penyebab rusaknya hubungan antar 
individu dalam suatu organisasi, misalnya antara manajer atau supervisor dengan karyawan atau di antara karyawan itu sendiri adalah terjadinya miskomunikasi. Untuk berkomunikasi dengan baik dibutuhkan tidak hanya bakat, tetapi terutama kemauan melakukan proses belajar yang kontinu. Keterampilan berkomunikasi yang baik meliputi kemampuan dasar untuk mengirim dan menguraikan pesan secara akurat dan efektif untuk memperlancar pertemuan, untuk memahami cara terbaik dalam penyebaran informasi dalam sebuah organisasi, serta memahami makna simbolis tindakan-tindakan seseorang sebagai manajer. Komunikasi adalah suatu pertukaran sebuah konsep yang sederhana, tetapi vital. Walaupun demikian, terlalu sering kita melakukan pendekatan dengan suatu pertukaran tanpa mempertimbangkan bagaimana pihak lain bereaksi. Pesan yang kita sampaikan seringkali terlalu berorientasi kepada diri sendiri, sehingga apa yang terjadi dengan pihak lain menjadi sesuatu yang terabaikan.

Dalam organisasi, ada 2 (dua) komunikasi yang terjadi, yaitu:

1. Komunikasi makro terjadi antara organisasi tersebut dengan lingkungannya, atau dengan organisasi lainnya.
2. Komunikasi mikro terjadi di dalam organisasi, yaitu komunikasi yang terjadi diantara para anggota organisasi, antara atasan dan bawahan, antar para pemimpin, dan antar kelompok kerja atau antar divisi. Jadi, komunikasi organisasi secara mikro merupakan komunikasi interpersonal di dalam organisasi.

  • Teknik Pengambilan Keterampilan 
Gambar 1.4 Teknik Pengambilan Keterampilan 

Teknik pengambilan keterampilan dalam program pelatihan, dibedakan atas :

- Teknik pengembangan keterampilan (on the job tecniqkues for develoving skill)

- Teknik ruang kelas untuk mengembangkan keterampilan (class room techniques for develoving skill), termasuk berbagai tipe permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities). Format paling umum bagi permainan manajemen membutuhkan sekelompok kecil siswa latihan untuk membuat dan kemudian mengevaluasi berbagai keeputusan manajemen.


  • Mengetahui Jiwa Kepemimpinan Dalam Tim Kerja yang Efektif
Gambar 2.1 Mengetahui Jiwa Kepemimpinan Dalam Tim Kerja yang Efektif

Kepemimpinan pada dasarnya tidak bisa berjalan sendirian. Kepemimpinan muncul karena kerja sama dengan orang lain. Artinya, tim yang mencapai tingkat kinerja yang tinggi tidak terdiri dari orang-orang yang benar-benar sama. Melainkan, tim ini terdiri dari para anggota yang mempunyai kecakapan-kecakapan yang saling melengkapi. Fondasi dari sebuah tim kerja yang sukses dengan mengedepankan hubungan antar manusia, tim kerja yang efektif adalah saling mempedulikan satu dengan lainnya, membangun disiplin serta membangun komitmen agar tim dapat bekerja secara efektif.
  • Memiliki Dedikasi, ketekunan,daya nalar dalam peran Anggota Tim
- Dedikasi


Gambar 2.2 Dedikasi

Istilah dedikasi sering kita dengar dalam dunia kerja yang menunjukkan sikap dan kinerja seseorang terhadap pekerjaannya dan perusahaan. Kata dedikasi digunakan untuk menggambarkan sikap dan pengorbanan seseorang terhadap sesuatu yang menjadi pekerjaan atau profesinya.
Ciri-ciri orang yang memiliki dedikasi :

        – Memiliki semnagat tinggi

        – Memiliki sikap melayani

        – Memiliki Jiwa Menyenangkan

        – Memiliki Komitmen Tinggi

- Ketekunan

Gambar 2.3 Ketekunan

Ketekunan adalah upaya bersinambung untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mudah menyerah hingga meraih keberhasilan. ketekunan tetap berlangsung walau adanya rintangan yang menghadang anda,dan anda mengetahui apa yang anda lakukan adalah benar. Ketekunan sering juga digambarkan sebagai keberhasilan seseorang melakukan sesuatu melalui percobaan dan kesalahan yang dialaminya. Semacam bentuk keuletan bekerja.

- Daya Nalar


Gambar 2.4 Daya Nalar

Daya nalar dapat diartikan sebagai kekuatan atau usaha untuk melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan baik dan buruk oleh akal. Artinya bahwa daya nalar adalah kesanggupan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan akal pikirannya. Pemahaman ini barangkali masih bersifat umum.
  • Berpikiran Terbuka dan Komunikasi antara Pemimpin dan Pekerja
Gambar 2.5 Komunikasi antara Pemimpin dan Pekerja

Pemimpin dan pekerja harus saliang berpikir terbuka dan menjalin komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan yang baik. Berikut ini merupakan penjelasannya.
Berpikir terbuka
Open Minded (pikiran terbuka) adalah ketika anda tahu bahwa anda benar, tetapi anda juga tahu anda bisa saja salah dan mau untuk mendengar opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda maupun yang tidak sesuai dengan pemikiran anda.
Komunikasi
Pengertian komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Pemimpin yang baik tidak hanya menggunakan komunikasi untuk menginspirasi orang dengan sebuah visi dan menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, namun mereka juga berkomunikasi untuk membantu orang memahami tujuan kerja mereka yang lebih besar (menemukan makna), pemimpin harus Memilih jalur komunikasi yang tepat dan memfasilitasi dialog bagi pekerja.

  • Manajemen Konflik
Gambar 2.6 Manajemen Konflik

Manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan serta diarahkan untuk komunikasi dengan pelaku konflik. Yang mana pelaku konflik dapat memengaruhi kepentingan bersama suatu organisasi. Sedangkan enurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin/ tidak menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau mungkin/ tidak menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat.

Fungsi manajemen konflik

          - Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan

          - Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan

          - Melatih kemampuan menyelesaikan konflik

          - Meningkatkan rasa saling menghormati.

C. Etika Bisnis
Gambar 3.1 Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan ilmu yang dibutuhkan banyak pihak tetapi masih bersifat problematis dari sisi metodelogis.Ilmu ini dibutuhkan untuk mengubah performen dunia bisnis yang dipenuhi oleh praktik-praktik mal-bisnis. Yang dimaksud praktik mal-bisnis adalah mencakup baik business crimes maupun business tort, yakni business crimes sebagai perbuatan bisis yang melanggar hukum (pidana) atau business tort sebagai perbuatan bisnis yang melanggar etika (Fauroni, 2003: 92)

  • Kode Etik Dalam Berbisnis  

Gambar 3.2 Kode Etik Dalam Berbisnis  

Kode etik dalam berbisnis mengupayakan untuk mencegah terjadinya benturan-benturan kepentingan yang akan merugikan beberapa pihak, walaupun masih dalam bentuk himbauan. Sebab berbeda sekali dengan kaidah hukum yang dengan tegas akan memberi sanksi yang dapat dilaksanakan. Hanya dengan kesadaran para pelaku bisnis, kode etik akan ditaati bersama sehingg hal tersebut justru akan dapat melindungi bisnis yang dikelolanya.
Sikap jujur dan patuh terhadap standar etika bisnis akan dapat menumbuhkan rasa saling percaya, saling menghormati di antara para pelaku bisnis, yang pada gilirannya nanti akan berdampak pada adanya efisiensi dalam berusaga serta menciptakan iklim persaigan yang sehat didiunia bisnis sehingga kepentingan semua pihak yang terkait, termasuk para pelanggan akan dapat dilayani dengan memuskan tanpa ada benturan.

  • Sifat-sifat Etika

Gambar 3.3 Sifat-sifat Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
Perbedaan antara Etika dengan Etiket yaitu, Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Contohnya : Dilarang mengambil barang milik orang lain tanpa izin karena mengambil barang milik orang lain tanpa izin sama artinya dengan mencuri. “Jangan mencuri” merupakan suatu norma etika. Di sini tidak dipersoalkan apakah pencuri tersebut mencuri dengan tangan kanan atau tangan kiri. Sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Contohnya : Saya sedang makan bersama bersama teman sambil meletakkan kaki saya di atas meja makan, maka saya dianggap melanggat etiket. Tetapi kalau saya sedang makan sendirian (tidak ada orang lain), maka saya tidak melanggar etiket jika saya makan dengan cara demikian.


  • Kode Etik Dalam Pertemuan Dengan Klien, Supplier, dan karyawan
- Kode Etik Dalam Pertemuan Dengan Klien
       1.       Hargai sesama anggota
       2.       Kategori desain yang dilarang minta
       3.       Akftiflah dalam memberikan masukan
       4.       Buatlah creative brief sedetail mungkin

- Kode Etik Dalam Pertemuan dengan Supplier
       1.      Mematuhi hukum
       2.      Menjalankan usaha penuh integritas
       3.      Membuat catatan yang akurat

- Kode Etik Dalam Pertemuan Dengan Karyawan
      1.  Wajib melaksanakan tugas pokok sesuai dengan uraian pekerjaan dan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan.
    2. Mencurahkan semua kemampuan diri untuk perusahaan, tidak bekerja dan mengikatkan diri pada pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha atau lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan, kecuali telah mendapat ijin tertulis dari Perusahaan.
   3. Senantiasa melandasi seluruh tindakan dengan mengutamakan kepentingan perusahaan, tidak mengutamakan keuntungan pribadi/organisasi/kelompok (conflict of interest).


Kesimpulan :

Sebuah perusahaan yang maju sejatinya paasti memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maka dari itu sebuah perusahaan dalam melakukan perekrutan keryawan harus melaluli prosedur dan serangkaian tes yang ketat untuk mendapatkan SDM yang unggul. Serta tidak tidak lupa juga setiap anggota internal atau eksternal perusahaan sebaiknya memilliki etika yang baik. contoh anggota internal perusahaan yaitu karyawan manager, pemimpin harus mempunya nilai dedikasi dan tanggung jawab yang sngat tinggi dan tak lupa juga anggotainternal perusahaan misalnya supplier dimana supplier juga harus memiliki tanggung jawab yang tinggi juga agar nantiya roda prouksi dan roda keuangan dapat berjalan dengan seiringan dan harapannya apa yang diinginkan atau dicita-citakan oleh perusahaan dapat terwujud.


Sumber Buku :

Soegoto, Eddy Soeryanto. 2009. Enterpreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta. PT Elex Media Komputindo 

Zamzam, H Fakhry , Havis Aravik. 2020. Etika Bisnis Islam Seni Berbisnis Keberkahan. Yogyakarta. CV Budi Utama

Wahjono, Sentot Imam. dkk. 2018. Pengantar Bisnis Edisi Pertama. Jakarta. Prenadamedia Group


Sumber Internet :

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kewirausahaan/bab9-sumber_daya_manusia_bagi_organisasi_kewirausahaan.pdf

http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2015/11/KONSEP-PENGEMBANGAN-SUMBER-DAYA-MANUSIA.pdf

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/ARTIKEL%20PPM%20KEWIRAUSAHAAN.pdf

http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/download/912/pdf_37/

https://raditayogdantia.wordpress.com/author/raditayogdantia/


http://rienysusilowati.blogspot.com/2012/12/pengertian-etika-profesi-kode-etik.html

 https://www.mtf.co.id/korporat/id/kode-etik-pegawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN

Pengertian Organisasi Profesi (ETIKA PROFESI)

Tugas tanggapan studi kasus tentang hak cipta mata kuliah Hukum Industri