Pengalaman mudik tahun 2014 (ETIKA PROFESI)




Nama              : PRISCO PRIMA SANDY
NPM               : 35416801
Kelas              : 4ID05
Mata Kuliah  : (ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah etika profesi)
Dosen              : Bapak Budi Hermana

UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengalaman Mudik Tahun 2014
Layaknya seperti masyarakat umum saat musim lebaran tiba kami sekeluarga ingin melaksanakan mudik dan melakukan sholat ied di kampung halaman orang tua bapak saya di kecamatan Giritontro, kabupaten Wonogiri, Jawa tengah. Pada minggu kedua bulan Ramadhan kami sudah melakukan atau mencari agen bis yang biasa menyediakan rute perjalanan ke kampong halaman orang tua saya. Untuk bis yang menyediakan rute ke kampong halaman orang tua saya hanya ada dua pilihan yaitu kita inisialkan nama bis nya menjadi “TG” ciri-ciri dari bis ini yaitu identic dengan warna merah sedangkan bis kedua kita inisialkan menjadi “GM” dengan ciri-ciri bis berwarna orange dan biru serta terdapat gambar sunset lengkap dengan matahari, pantai dan pohon kelapanya.
Akhirnya pilihan kedua orang tua saya memilih untuk menggunakan jasa transportasi dengan inisial “GM”. Entah apa alasan kedua orang tua saya itu sehingga memilih bis “GM” untuk bisa pulang ke kampung halamannya.singkat cerita kita sampai dihari keberangkatan yaitu pada tanggal 26 Juli 2014 dengan waktu keberangkatan jam 14.00 WIB. Kita datang ke biasanya kami sebut PULL bisa dibilang seperti pangkalan bis “GM” saat memulai perjalan atau seperti tempat penjemputan penumpang. PULL bis “GM” berada di daerah Kec. Cibitung, Kab. Bekasi lebih tepatnya lamu merah cibitung lurus dikit, hehee. Sekedar info saja bis “GM” ini termasuk dengan kategori bis malam karena karena rute yang jauh dan kebanyakan makan waktu dimalam hari. Dengan kode biasanya bertuliskan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Setelah kita menunggu sekitar 1 sampai 2 jam akhirnya bis kita dating. Tetapi kami sekeluarga heran dan kaget kok bis nya kaya gini warna kuning ga seperti biasanya dan di badan bis bertuliskan “BUS PARIWISATA” perasaan saya sedikit kecewa karena tidak sesuai dengan bus yang memang milik PO. Bus berinisial “GM” tersebut. Keluarga saya memesan bus dengan fasilitas VIP, seperti yang kalian tahui bis memiliki tiga tingkatan yaitu patas ac, VIP , dan VVIP. Untuk sekarang ada pilihan fasilitas baru yaitu Big Top untuk tau lebih banyak bisa kalian browsing sendiri ya teman-teman,
Pihak agen bus akhirnya memberikan pernytaan bahwa bis yang seharusnya kita naiki itu terjebak macet didaerah perbatasan jawa tengah dan jawa barat jalur pantura lupa persisnya dimana sehingga pihak agen bus mencarikan bis pengganti untuk bisa memberangkatkan penumpang. Akhirnya kita naik bis tersebut pukul 15.45 WIB.
Kondisi bus bisa dikatan kurang layak karena terlihat dari bagian luar saja kulit cat pada badan bis sudah banyak yang terkelupas atau pecah-pecah. Kemudian kita masuk ke bagian dalam semua temat duduk dan ac normal hanya saja dibagian toilet dalam itu sangat menyengat sekali bau BBM jenis solar.
Singkat cerita kita berangkat dengan 1 kondektur atau kenek dan 1 supir yang usianya berkisar 60 tahun ke atas karena memang sudah terlihat tua sekali, normalnya kan awak bus itu diisi oleh 2 supir dan 1 kenek. Pada kejadian petama yaitu pada malam hari saya lupa di daerah mana dan pukul brapa jadi bis kami yang dikemudikan itu bersenggolan dengan bis “LG” dengan corak bintang-bintang mungkin sebagian dari kalian ada yang tahu bis tersebut. sepertinya karena menghasilkan bunyi gesekan yang lumayan penging di telinga. Oke lanjut, dari kejadian itu saya kembali melihat pemandangan selama perjalanan.
Bagian klimaks pada cerita ini, Kejadian ini terjadi  pada pagi hari tepat nya pukul 08.07 WIB, di jalan purwahamba kabupaten Tegal bis yang kami naiki itu mengalami kecelakaan terguling sedalam 2-4 meter. Kronologi kejadian pada saat itu saya duduk dengan ibu dan adik perempuan saya duduk dengan bapak. Jadi kondisi lalu lintas pada saat itu terbilang lengang ada 2 jalur menuju ke arah jawa tengah dan ada bahu jalan tapi bukan aspal melainkan tanah berpasir. Sepertinya supir bis yang mengemudikan bis ini mengantuk atau bagaimana keluar dari jalan aspal dan mengambil bahu jalan tersebut. Posisi saya pada saat itu setengah sadar karena ngantuk ingin tidur. Lagi enak-enak ingin tidur saya mendengar kenek atau kondektur berkata kepada supir “ojo minggir-minggir mbah” artinya jangan minggir-minggir mbah. Tidak lama dari itu saya mendengar penumpang di bagian depan teriak histeris mengucap astagfirullah sontak semua kaget. Karena terlalu kepinggir dan jalan yang dilalui bis saya ini tanah berpasir sehingga menyebabkan ban depan kiri bis kehilangan pijakan sehingga membuat biar kami terperosok kedalam tanah sedalam 2-4 meter.
Karena saya duduk paling belakang ketika bis tersebut terperosok kebawah saya tertahan oleh tembok toilet sehingga benturan yang terjadi tidak terlalu parah. Sedangkan adik saya yang bangkunya berada didepan saya dia menglami benturan dengan langit-langit bis yang biasa digunakan penumpang untuk menyimpan tas dan untungnya hanya menyebabkan benjolan saja di bagian dahi. Untuk penumpang bagian depan itu terbilang parah karena ketika bis terguling penumpang yang duduk di bangku bagian sebelah kanan itu meniban penumpang yang duduk di bangku bagian kiri serta penumpang bagian sebelah kiri banyak yang luka karena dia bersentuhan langsung dengan kaca bis yang pecah Bahkan ada anak bayi langsung dilarikan kerumah sakit. Penumpang langsung dievakuasi dan sebagian penumpang termasuk saya menyelamatkan barang bawaaan penumpang yang berada di bagasi bawah bis. Bahkan ada anak bayi langsung dilarikan kerumah sakit. Berikut adalah dokumentasi dari kejadian tersebut

Foto Bus Terguling

Foto Konduktur Bus Berbaju Merah


Foto Orang Tua Saya Memegang Tiket Bus










Foto Bagian Mesin Bis

Foto Kondisi Dalam Bus
Kebetulan sekali tidak jauh dari lokasi kecelakaan ada pos polisi ketupat jaya yang memang biasanya ada saat-saat musim mudik lebaran. Akhirnya supir beserta kenek diamankan di pos ketupat jaya tersebut. Setelah kejadian itu kami menunggu bis pengganti untuk diantarkan dan kami duduk disalah satu warung dekat lokasi kejadian. Sekitar 1-2 jam kami menuggu akhirnya bis pengganti datang. Kami langsung menaiki bis pengganti yang datang karena sebelumnya orang tua saya sudah mengbari saudara dikampung kalau kita mengalami kecelakaan dan akhirnya pun kita di jemput menggunakan kendaraan pribadi di daerah Kab. Bawen Jawa Tengah. 
           

Kesimpulan.
Point penting dari cerita ini pertama saya hanya ingin memenuhi kebutuhan tugas mata kuliah etika profesi dan berbagi pengalaman saja tanpa menjelekkan pihak manapun. Karena ini kejadian murni yang keluarga kami alami pada mudik lebaran tahun 2014




Komentar

Postingan populer dari blog ini

DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN

Pengertian Organisasi Profesi (ETIKA PROFESI)

Tugas tanggapan studi kasus tentang hak cipta mata kuliah Hukum Industri