Penulisan 3_Go Public


Nama   : Prisco Prima Sandy
NPM   : 35416801
Kelas   : 4ID05

😊😊Masih betah dirumah kan? Senyumin aja😊😊



           BENTUK 


      KEPEMILIKAN




“Bentuk kepemilikan bisni di Idonesia itu sangat beragam karena memiliki total bentuk kepemilikan sebanyak 9 jenis dimana semuanya saling memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing”

·      Go Public

Gambar 1.0 Go Public
Go Public sesuai artinya yaitu pergi ke masyarakat yang dimana saham perusahaan bisa dibeli oleh masyarakat banyak. Melalui Pakdes 24 (Paket 24 Desember 1987) pemerintah berharap suara stagnan di pasar modal Indonesia dapat diubah. Dua ketentuan yang diharapkan dapat berubah.
Pertama, diizinkannya investor asing melakukan melakukan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Kedua, dimulainya Bursa Paralel (BP). Dengan BP ini diharapkan go public akan meningkat karena persyaratan untuk go public tidak seberat di Bursa Utama. Karakteristik yang harus dipenuhi perusahaan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan go public yaitu tata kelola perusahaan harus baik, berbasis pada aspek transparency, accountability, responsibility, dan fairness. Serta 9 langkah yang harus dilakukan ketika perusahaan ingin terjun ke go public.

·      Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Go Public


Gambar 2.0 Kekurangan dan Kelebihan Go Public


Setiap langkah yang diambil perusahaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan go public.

Kelebihan perusahaan go public adalah:
-       Modal yang dimiliki akan lebih besar
-       Mendorong manajemen untuk meningkatkan nilai perusahaan
-       Meningkatkan kemakmuran bagi pemegang saham
-       Perusahaan lebih dikenal masyarakat
-       Perusahaan dapat meningkatkan Likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan untuk menikmati hasil yang mereka capai. Dan semakin banyak investor yang membeli saham tersebut, maka semakin banyak modal yang diterima perusahaan dari investor luar.
-       Para pendiri perusahaan dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi resiko portofolio mereka.
-       Memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran.
-       Perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan hanya menggunakan saham.
-        Meningkatkan potensi pasar. Banyak perusahaan yang merasa lebih mudah untuk memasarkan produk dan jasa mereka setelah menjadi perusahaan Go Public atau Tbk.

Kekurangan go public:
Kita harus siap terbuka, transparan, kelola perusahaan dengan baik, buat laporan keuangan teraudit yang dilaporkan tiap kuartal kepada publik. Yang sebenarnya hal-hal ini bukanlah kerugian tapi dorongan agar perusahaan anda dikelola professional sehingga perusahaan bisa lebih maju dan besar.

·      Proses Go Public


Gambar 3.0 Proses Go Public


Untuk menjadi perusahaan yang ingin go public tentunya ada banyak hal dan tahapan yang ketat untuk dilalui, berikut dibawah ini adalah proses yang harus dilalui oleh sebuah perusahaan.
-       Membentuk Tim
Untuk dapat lolos dari seleksi ini, Anda perlu membentuk tim yang bertugas khusus untuk menangani hal ini. Tim khusus ini biasanya berisi orang-orang yang kompeten dan sudah mengerti betul seluk-beluk perusahaan. Agar proses IPO ini dapat berjalan dengan baik, Anda dapat memilih anggota tim dari perwakilan masing-masing divisi. Anda juga dapat menunjuk dewan direksi sebagai pemimpin tim dan kepala bagian keuangan atau direktur untuk menjadi tim leadernya. Di samping itu, Anda juga dapat memilih beberapa pihak eksternal, seperti konsultan hukum atau penjamin emisi efek untuk membantu tim Anda.
-        Mengadakan RUPS
Sebelum menyelenggarakan IPO, Anda juga perlu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan perusahaan go public terlebih dahulu. Rapat ini bertujuan untuk memperoleh persetujuan dari perusahaan-perusahaan pemegang saham. Dalam rapat ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan persetujuan keikutsertaan dalam IPO dan juga kepentingan untuk mengubah Anggaran Dasar perusahaan. Tak hanya itu, perkiraan jumlah saham yang akan diajukan juga menjadi salah satu topik pembahasan dalam rapat tersebut.
-       Melengkapi Dokumen
Persiapan selanjutnya yaitu melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang lengkap tentunya akan mendorong kepercayaan dari calon-calon investor yang akan menanamkan saham di perusahaan Anda. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan ini sangatlah banyak dan dibagi menjadi empat kategori. Kategori yang paling utama yaitu dokumen korporasi yang meliputi akta pendirian dan anggaran dasar perusahaan. Kategori selanjutnya yaitu dokumen-dokumen perizinan, seperti SIUP, TDP, dan lain-lain. Nah, kategori ketiga dan keempat ini berisi dokumen-dokumen terkait aset perusahaan dan beberapa dokumen pendukung lainnya.
-       Melaporkan Keuangan Secara Terbuka
Laporan keuangan menjadi salah satu hal paling penting dalam proses go public. Setiap investor yang hendak menanam saham di perusahaan Anda pasti akan melihat laporan keuangan perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan. Maka dari itu, usahakan laporan keuangan dibuat cukup mendetail dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-       Menyusun Prospektus
Salah satu hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan yaitu penyusunan prospektus. Penyusunan prospektus ini berkaitan dengan laporan keuangan dan kelengkapan-kelengkapan dokumen. Penyusunan prospektus ini dilakukan oleh underwriter yang ditunjuk langsung oleh perusahaan. Hasil prospektus nantinya akan berbentuk dokumen resmi yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran mengenai ajuan dalam penawaran nilai saham. Hasil tersebut juga akan diperiksa oleh lembaga hukum tertentu sesuai dengan dokumen-dokumen yang sudah ada.
-       Mengajukan Pernyataan Pendaftaran
Langkah selanjutnya yaitu mengajukan pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahap ini, Anda harus menyerahkan seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh pihak OJK. Setelah dokumen tersebut diperiksa dan dievaluasi pihak OJK, maka pihak OJK akan mengeluarkan surat pernyataan yang efektif.
-       Menawarkan Saham
Pada tahap ini, Anda dapat menawarkan saham kepada masyarakat melalui pasar perdana atau pun IPO. Investor akan membeli saham tersebut via agen-agen yang sudah ditunjuk sebelumnya. Masa penawaran ini berlangsung selama 5 hari kerja dengan waktu penjatahan saham selama 2 hari kerja setelah masa penawaran berakhir.
-       Mencatat Saham di Bursa Efek
Setelah melakukan penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya yaitu mencatatkan saham tersebut di Bursa Efek Indonesia. Nah, untuk investor yang sebelumnya tidak kebagian saham di pasar perdana dapat membeli saham sekunder di Bursa Efek ini. Pencatatan saham di Bursa Efek biasanya akan memakan waktu hingga 3 hari kerja. Suatu perusahaan tentunya akan dinilai prestisius saat perusahaan tersebut mampu menjadi perusahaan go public atau IPO. Perusahaan-perusahaan yang sudah IPO ini akan lebih mudah dalam memperoleh modal perusahaan. Meskipun demikian, untuk menjadi perusahaan IPO ini tentu perlu melalui beberapa prosedur yang ketat.


Kesimpulan:
Dari penulisan 3 diatas yang bertema evaluasi peluang usaha baru dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk untuk perusahaan yang ingin lebih maju sebaiknya mengikuti go public karena banyak kelebihannya tidak lupa juga kita harus memenuhi persyaratn-persyaratan yang ada. Tetapi kebanyakan perusahaan yang sudah mengikuti go public yaitu berskala menengah sampai atas.


Sumber:


Widoatmodjo, Sawidji. 2004. Jurus jitu go public Bagaimana Meningkatkan Kekayaan Pemegang Saham dan Perusahaan Tanpa Kehilangan Kontrol. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.
Fakhruddin, M. Hendy. 2008. GO PUBLIC:            Strategi Pendanaan dan Penigkatan Nilai Perusahaan. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN

Pengertian Organisasi Profesi (ETIKA PROFESI)

Tugas tanggapan studi kasus tentang hak cipta mata kuliah Hukum Industri