Tulisan 1_Pembiayaan Usaha
Santuy Tapi
Tetep Fokus
JJJ
#Dirumahaja
1.
Masalah
Dalam Pencarian Modal Usaha
Gambar
1.0 Ilustrasi Modal Pencarian Modal Usaha
Banyak kasus dimana pengusaha
baru sulit sekali penguasaha pemula untuk mendapatkan modal. Biasanya usaha
menengah kebawah yang dimana tidak ada yang memiliki jaminan untuk digadaikan
untuk mendapatkan modal usaha atau sulitnya mencari investor untuk
menginvestasikan modalnya pada pengusaha baru. Dalam hal ini juga kita sebagai
pengusaha juga harus paham betul bagaimana cari mencari modal usaha, misalnya
hal yang harus dilakukan seperti ini:
- Jangan mencari investor yang tidak sepaham dengan kita atau
tidak mempunyai visi dan misi yang sama.
- Kita harus mempunyai gambaran kapan laba bisa didapatkan
dan pengembalian modal usaha.
- Jangan terlalu mementingkan brand tapi lebih pentingkan kualitas barang kita.
- Yakinkan investor dengan visi dan misi kita yang bagus dan
akan maju kedepannya.
- Harus ada modal identifikasi dari penggunaan modal usaha.
- Pikirkan secara matang dalam mengambil keputusan, jangan
sampai keputusan kita mengecewakan investor.
- yakin kalo pengalaman kamu udah banyak? Jangan sampe jadi boomerang
yaa!!
Tapi untuk sekarang ini sudah banyak kok bank swasta yang mau
meminjamkan modal usaha dan ada juga UKM yang berasal dari bantuan pemerintah
untuk mendirikan usaha.
2. Pembiayaan Bisnis
Gambar 2.0
Iustrasi Pengusaha Lagi Bawa Uang Pembiayaan Bisnis
Dalam menentukan kelayakan pembiayaan untuk modal, kita
sebagai wirausaha harus menentukan jumlah maupun waktu dana dibutuhkan, disamping
proyeksi penjualan dan pertumbuhan perusahaan. Biasanya model pembiyaan seperti
ini hanya sering terjadi pada perusahaan-perusahaan besar. Berikut adalah
pembiyaan yang melalui tiga tahapan:
1) Pendanaan tahap awal
a.
Pendanaan modal benih (seed capital)
dalam jumlah yang relatif kecil untuk membuktikan konsep dan studi kelayakan
finansial.
b.
Pendanaan pemula (start-up)
pengembangan produk dan pemasaran awal, tetapi tanpa penjualan komersial:
pendanaan hanya untuk mengoperasikan perusahaan.
2) Pendanaan ekspansi atau perkembangan
a.
Tahap kedua modal kerja bagi tahap pertumbuhan awal, tetapi tanpa kemampuan
mendatangkan laba yang jelas ataupun arus kas.
b.
Tahap ketiga ekspansi besar perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang cepat,
pada titik pulang pokok atau tingkat keuntungan positif tetapi tetap perusahaan
swasta.
c.
Tahap keempat pembiayaan penjembatanan untuk mempersiapkan penawaran saham oleh
perusahaan kepada masyarakat (kepemilikan oleh masyarakat).
3.
Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts
a. Akuisisi tradisional memperoleh kepemilikan dan
pengendalian atas perusahaan lain.
b. Leveraged buyouts. Manajemen
perusahaan mendapatkan kontrol atas perusahaan lain dengan membeli dari pemilik
yang sekarang.
c.
Privatisasi. Beberapa pemilik/manajer perusahaan membeli saham beredar (outstanding stock), menswastakan
perusahaan kembali.
3. Mencari Sumber
Modal Usaha
Gambar 3.0
Modal Yang Lagi dicari
Banyak cara kok
yang bisa kita gunakan untuk mencari modal usaha tanpa sepenuhnya menggunakan
uang uang dan uang. Misal nih:
-
Kita bisa tawarkan bagi keuntungan atau kepada investor.
-
Tunda pembayaran bahan baku, kalo bisa.
- Lakukan sistem barter yang saling untung, misal kita
pembuat mobil kita bisa saling bertukar ketika mobil sudah jadi bisa dijadikan
mobil operasional kantor yang kita ajak barter dengan catatan ada batas waktu.
- Bagi saham perusahaan untuk tenaga ahli yang ada yang
perusahaan kita butuhkan, gasuah banyak-banyak baginya nanti kesenengan tuh
ahli.
- Adalagi, pake tabungan sendiri. Yakalo tabungan kamu ga
banyak banyak banget patungan aja bareng sahabat kamu. Inget harus jujur!
-
Terakhir, kalo kamu ada masukan tulis dikomentar yaa,
makasih.
4.
Analisa Peluang Pokok dan Penilaian Perusahaan
Gambar 4.0 Analisis dan Penilaian Perusahaan
Jadi gini
teman-teman, aku bukanya mau sotau. Cuma aku tuh mau ngasih tau yang aku tau,
kalo Analisa Peluang Pokok dan Penilaian Perusahaan itu punya maksud dan
tekniknya masing-masing, jadi gabisa disatuin ya. Maaf kalo aku salah J
Ø
Oke kita bahas analisa peluang pokok:
Jadi simpelnya Analisa
Peluang Pokok itu teknik untuk mengetahui kapan usaha kita bisa balik modal bahasa
awamnya gitu, tapi kalo Bahasa statistiknya kita bisa sebut Break Event Point (BEP). Nah, Untuk kita tau BEP kita itu kapan. Namanya juga
analisa pasti punya banyak unsur. Nih unsur-unsurnya baca sendiri.
1. Biaya
tetap adalah pengeluaran yang diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah
produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah,
pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk
membiayai pembelian peralatan.
2. Biaya
variabel adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang
dihasilkan. Contoh dari biaya variabel adalah biaya pembungkusan produk, biaya
bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan
pembungkusan produk untuk dikapalkan.
3. Biaya
total adalah jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan
produksi.
4. Pendapatan
total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan
produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang
terjual.
5. Keuntungan
didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari
produksi barang yang dijual.
6. Kerugian
adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang
tersebut.
7. Titik pulang
pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama
dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup
untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun
tidak mengalami kerugian.
Lanjut,
ada tiga tipe Analisa peluang pokok yaitu:
1. Analisa Peluang Pokok Aljabar.
2. Analisa Peluang Pokok Grafik.
3. Penggunaan Metode Grafik dan Aljabar Peluang Pokok.
Kita lanjut ke Penilaian Perusahaan. Menurut para ahli ada
delapan faktor yang harus dipertimbangkan, bukan menurut aku. Berikut adalah factor-fakto
yang harus dipertimbangkan dalam penilaian perusahaan:
1. Sifat dan
sejarah dari bisnis.
2. Kondisi perekonomian
pada umumnya maupun kondisi dari industri.
3. Nilai buku
(nilai bersih) dari saham dan kondisi finansial keseluruhan dari perusahaan.
4. Kemampuan untuk menghasilkan
pendaptan di masa depan dari perusahaan.
5. Kemampuan membayar dividen dari
perusahaan.
6. Penilaian dari hubungan baik dan
harta tak kentara dari usaha tersebut.
7. Penilaian penjualan saham.
8. Harga pasar dari perusahaan yang
terlibat dalam jenis usaha yang sama atau identik.
Kesimpulan:
Menurut
saya tema penulisan 1 terkait pembiayaan modal usaha yaitu kiita sebagai
pengusaha harus bisa mencari investor yang sepaham dengan kita agar usaha bisa
berjalan. Sebelum kita membuka usaha sebaiknya kita baca peluang pasar,
menganalisa bagaimana permintaan pasar agar nantinnya tidak rugi. Ohiya jangan
lupa kalo mau mencari investor sebaiknya dibikin manis lah bagaimanapun cara
kita menawarkan, supaya apa? Ya supaya mau menaruh modalnya di perusahaan kita.
Sekian yak, maaf kalo bacanya kurang
asik karena gamau so asik. Tapi ini udah paling asik kok. Btw tetep jaga
kebersihan dan physical distancing
yaa. Jangan lupa juga rajin cuci tangan. Semangat teman-teman semester tua!!
Saya ga plagiat bu, tapi emang bahan
ajarnya ada disumber dibawah ini.
Sumber:
https://asuransikit.blogspot.com/2018/05/masalah-masalah-dalam-pencarian-modal-modal-usaha.html
http://ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/48024/P3.pdf
Komentar
Posting Komentar