Tulisan 1 : Waralaba dan Pemasaran Langsung
Nama : Prisco Prima Sandy
NPM : 35416801
Kelas : 4ID05
Kelas : 4ID05
!!!Tugasnya banyak, please jangan dicopas!!!
Waralaba dan Pemasaran Langsung
- Pengertian Waralaba
Gambar 1. Contoh Waralaba
Waralaba adalah terjemahan bebas dari kata franchise dimana menurut Peraturan Pemerintah RI No. 16 Tahun 1997 tanggal 18 Juni 1997, pengertian waralab (franchising) adalah suatu bentuk kerja sama dimana pemberi waralaba (franchisor) memberikan izin kepada penerima waralaba (franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya, seperti nama, merk dagang, produk dan jasa, dan sistem operasi usahanya. Sebagai timbal baliknya, penerima waralaba membayar suatu jumlah yang seperti franchise dan royalty fee atau lainnya.
- Resiko Investasi Dalam Usaha Waralaba
Gambar 2. Resiko Investasi
1. Resiko Kehilangan Uang
Para franchise lazimnya sepatutnya membayarkan franchhise fee sebagai persyaratan utama membeli franchise. Franchise fee bersifat non-refundable. Artinya, tidak bisa ditarik atau diambil kembali sesudah dibayarkan kepada franchisor.
2. Harus Siap Mengalami Kerugian
2. Harus Siap Mengalami Kerugian
Tidak sedikit franchisor yang menentukan semua hal secara sepihak, seumpama lokasi usaha, teritori yang dibiarkan, wujud desain outlet produk-produk atau jasa yang boleh dipasarkan, resep bahan baku, dan metode
- Persetujuan Waralaba
Gambar 3. Persetujuan Waralaba
Menurut Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) bahwa perjanjian atau persetujuan adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih.
Perjanjian atau persetujuan waralaba merupakan pebuatan hukum antara Pemberi Waralaba dengan Penerima Waralaba (sebagai subyek) yang menimbulkan hak dan kewajiban para pihak (persetujuan para pihak), untuk melaksanakan kegiatan waralaba (tujuan perjanjian diadakan dan adanya prestasi para pihak), yang dituangkan secara tertulis dengan persyaratan yang telah disepakati para pihak.
Menurut Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007, perjanjian waralaba memuat klausul paling sedikit:
a. Nama dan alamat pihak
b. Jenis Hak Kekayaan Intelektual
c. Kegiatan Usaha
d. Hak dan kewajiban para pihak
e. Bantuan, fasilitas, bimbingan operasional, pelatihan dan pemasaran yang diberikan Pemberi Waralaba kepada Penerima Waralaba
f. Wilayah Usaha
g. Jangka waktu perjanjian
h. Tata cara pembayaran imbalan
i. Kepemilikan, perubahan kepemilikan dan hak ahli waris
j. Penyelesaian sengketa
k. Tata cara perpanjangan, pengakhiran dan pemutusan perjanjian.
- Pemasaran Langsung
Gambar 4. Pemasaran langsung
Pemasarn langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau organisasional untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan. Secara tradisional, pemasaran langsung belum dianggap sebagai salah satu elemen dari bauran promosi atau promotional mix. Namun karena pemasaran langsung telah menjadi bagian integral dari program IMC yang tela dilaksanakan banyak perusahaan sering kali melibatkan strategi, anggaran serta tujuan yang terpisah, maka perlulah kirranya kita memasukkan pemasaran langsung sebagai salah satu komponen bauran promosi.
- Keuntungan dari pemasaran langsung
Gambar 5. Keuntungan Pemasaran Lansgung
Keuntungan pemasaran langsung memiliki 2 keuntungan bagi konsumen dan juga bagi penjual, berikut adalah penjelasannya:
- Keuntungan Bagi Konsumen
Penggunaan startegi pemasaran langsung memiliki dampak yang nyata bagi para pelanggan. Tidak hanya dianggap cepat dan interaktif, tetapi juga nyaman, dan dapat dengan mudah memilih berbagai jenis produk yang ditawarkan tanpa harus kesulitan mencari dan membuang waktu berharga mereka. Pelanggan juga merasa mudah mendapat informasi terkait produk hingga rinci. Sangatlah bijak untuk memberi pelanggan pembanding produk yang lain ketika menawarkan produk, agar pelanggan sadar bahwa produk yang memiliki kualitas terbaik adalah produk kia.
- Keuntungan Bagi Penjual
Pennjual yang sukses adalah mereka yang bisa mendapatkan pelanggan, dan menjual produk dengan keahlian yang fantastis. Keahlian menjual itu tidak hanya berasal dari bakat tetapi juga karena berlatih. Strategi pemasaran langsung adalah bagian ari ilmu perdagangan yang sangat ampuh untuk menignkatkan keahlian berbisnis. Ini karena pemasaran langsung merupakan alat untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Belum lagi biaya yang dikeluarkan tergolong rendah tapi menjadi alternatif cepat untuk menangkap pasar. Keuntugan lain adalah strategi ini sangatlah fleksibel sehingga mampu mengikat pelanggan.
- Teknik Alternatif Pemasaran Langsung
Gambar 6. Alternatif Pemasaran Langsung
a. Perikanan Terkalasifikasi
Pendekatan paling sederhana dan tidak mahal bagi wirausahawa adalah iklan terpilih pada surat kabar dan majalah.
b. Periklanan Display
Tipe periklanan ini memungkinkan wirausahawan membeli kolom pada majalah atau surat kabar.
c. Kiriman Pos Langsung
Teknik ini memungkinkan wirausahawan untuk mengirim barang yang dijual secara langsung kepada calon pelanggan.
d. Katalog Penjualan
Keuntungannya adalah bahwa katalog memungkinkan penjualan berulang karena katalog mungkin disimpan untuk digunakan di masa yang akan datang.
e. Pemasaran Tanggapan Langsung Media
Radio, televisi, dan telepon mungkin dipandang sebagai pendekatan alternatif untuk pemasaran produk atau jasa.
- Multi Level Marketing
Gambar 7. Multi Level Marketing
Multi Level Marketing (MLM) adalah sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelangan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran. Dengan kata lain, dapat dikemukakan bahwa (MLM) adalah pemasaran berjenjang melalui jaringan distribusi yang dibangun dengan menjadikan konsumen (pelanggan) sekaligus sebagai tenaga pemasaran.
Dari pengertian tersebut dapa dijabarkan bahwa Multi Level Marketing (MLM) adalah konsep penyaluran barang (produk dan jasa tertentu) yang member kesempatan kepada para konsumen untuk turut terlibar sebagai penjual dan memperoleh keuntungan didalam garis kemitraannya.
Kesimpulan:
Memang usaha waralaba sekilas terlihat sangat menjajikan dan praktis dalam menjalankannya, namun yang harus diketahui adalah ketika pengusaha ingin menginvestasikan dirinya dibidang waralaba atau franchisee baiknya mempertimbangkan kembali mengingat banyak juga resiko yang akan dihadapi kedepannya.
Sumber:
Sarosa, P. 2004. Kiat Praktis Membuka Usaha Mewaralabakan Usaha Anda. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
Yuswanto, S. 2019. Merek Nafas Waralaba. Yogyakarta. CV Budi Utama
Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta. Prenadamedia Group
Sudarto. 2020. Masailul Fiqhiyah Al-Haditsah. Yogyakarta. Penerbit Qiara Media
Diakses pada tanggal 1 mei 2020: https://asuransikit.blogspot.com/2018/05/teknik-alternatif-pemasaran-langsung.html
Kesimpulan:
Memang usaha waralaba sekilas terlihat sangat menjajikan dan praktis dalam menjalankannya, namun yang harus diketahui adalah ketika pengusaha ingin menginvestasikan dirinya dibidang waralaba atau franchisee baiknya mempertimbangkan kembali mengingat banyak juga resiko yang akan dihadapi kedepannya.
Sumber:
Sarosa, P. 2004. Kiat Praktis Membuka Usaha Mewaralabakan Usaha Anda. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
Yuswanto, S. 2019. Merek Nafas Waralaba. Yogyakarta. CV Budi Utama
Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta. Prenadamedia Group
Sudarto. 2020. Masailul Fiqhiyah Al-Haditsah. Yogyakarta. Penerbit Qiara Media
Diakses pada tanggal 1 mei 2020: https://asuransikit.blogspot.com/2018/05/teknik-alternatif-pemasaran-langsung.html
Komentar
Posting Komentar