Tulisan 3_Aspek Keuangan
Nama : Prisco Prima Sandy
NPM : 35416801
Kelas : 4ID05
Kesimpulan:
Setiap perusahaan baiknya memperhitungkan semua biaya yang digunakan baik biaya pembuatan produk dan biaya produksi yang meliputi semua aspek pembiayaan perusahaan. Alangkah baiknya perusahaan juga memperhitungkan harga jual produk agar perusahaan dapat mendapatkan profit sesuai yang diinginkan.
Sumber Buku:
Bambang Widjajanta dan Aristanti Widyaningsih. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA. Bandung. Penerbit Citra Praya
Bambang Prishardoyo, Agus Trimawarto, dan Shodiqin. 2012. Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 2. Jakarta. PT Grasindo
Sumber Link/ Internet:
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-biaya.html (Diakses pada tanggal 5 Mei 2020)
NPM : 35416801
Kelas : 4ID05
🙏🙏PERBANYAK IBADAH & DOA SEMOGA CORONA CEPAT SELESAI🙏🙏
(ASPEK KEUANGAN)
Bicara soal aspek keuangan pastinya terkait dengan finansial perusahaan secara menyeluruh, untuk lebih jelasnya mari kita bahas seperti penjelasan berikut ini.
- Biaya Produksi
Gambar 1. Biaya Produksi
Biaya Produksi merupakan sebagian keseluruhan faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk. Dalam kegiatan perusahaan, biaya produksi dihitung berdasarkan jumlah produk yang siap dijual. Biaya prouksi sering disebut ongkos produksi. Berdasarkan definsi tersebut, pengertian biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan produk hingga produk itu sampai di pasar, atau sampai ke tangan konsumen.
1) Komponen Biaya Produksi, meliputi:
a. Bahan baku atau bahan dasar, termasuk bahan setengah jadi
b. Bahan-bahan pembantu atau bahan penolong
c. Upah tenaga kerja tidak dan tenaga kerja terdidik
d. Penyusutan peralatan produksi
e. Bunga modal
f. Sewa (gedung atau peralatan yang lain)
g. Biaya pemasaran seperti, biaya penelitian dan analisis pasar produk, biaya angkutan dan pengiriman, dan biaya reklame atau iklan.
h. Pajak perusahaan.
- Pengertian Biaya
Gambar 2. Pengertian Biaya
Ada 4 para ahli yang yang mengemukakan pendapat yaitu seperti:
Henry Simamora, Mulyadi. Masiyah Kholmi, F. Hernanto setelah ditarik kesimpulan dari pendapat para ahli tersebut maka dapar disimpulkan aeperti dibawah ini:
Pengertian biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang sesuai harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Pendapat lain mengatakan definisi biaya adalah sebuah bentuk pengeluaran yang dilakukan oleh suatu pihak, baik individu maupun perusahaan, untuk mendapatkan manfaat lebih dari tindakannya tersebut. Biaya suatu tindakan merupakan pertimbangan dalam menentukan untung dan rugi sebuah usaha. Secara sederhana dalam bidang perdagangan, biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk membuat produk atau jasa. Biaya tersebut menyangkut semua hal yang memiliki nilai seperti biaya produksi, biaya perawatan dan sebagainya.
- Biaya Pembuatan Produk
Gambar 3. Biaya Pembuatan Produk
Biaya pembuatan produk meliputi bisa dikatakan juga seperti biaya overhead pabrik, Berikut adalah macam-macam biaya produksi:
- 1. Bahan Material Tidak Langsung (Indirect Material)Bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi namun cenderung sulit untuk dilacak nominalnya. Contoh seperti lem, minyak, cairan pembersih dan lain sebagainya diklasifikasikan sebagai bahan tidak langsung karena biaya barang-barang tersebut cenderung sulit untuk dilacak dalam suatu proses produksi.2. Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labor)Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja pegawai yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi. Contoh petugas keamanan, pengawas dan supervisor quality control di pabrik. Upah dan tunjangan mereka akan diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung.3. Biaya Overhead LainBiaya utilitas pabrik, sewa gedung dan tanah, depresiasi mesin dan asuransi. Jadi, formulasi dari Biaya Produksi adalah:Biaya Produksi = Biaya Material Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung + Biaya Overhead Pabrik
- Harga Pokok Standar
Gambar 4. Harga Pokok Standar
Harga pokok standar dalam pertian ekonomi adalah keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk memperoeh suatu barang dan jasa. Jadi harga pokok standar ditentukan oleh faktor biaya. Semakin tinggi harga yang dikorbankan untuk memperoleh suatu barang,maka semakin tinggi pula harga pokoknya.
- Penentuan Harga Jual
Gambar 5. Penentuan Harga
Setelah mengetahui harga pokok suatu barang, baik produsen maupun pedagang akan menentukan berapa harga jualnya. Harga jual adalah ukuran atau nilai tukar suatu barang yang diproduksi atau dibeli yang akan dikenakan kepada pembeli. Jadi besarnya harga jual akan ditanggung pembeli.
Didalam kenyataannya, harga jual dapat dibedakan menjadi dua yaitu harga jual kotor dan harga jual bersih. Harga jual bersih adalah harga pokok ditambah laba yang diinginkan oleh perusahaan. Sedangkan harga jual kotor adalah harga jual bersih ditambah biaya administrasi dan biaya penjualan. Berikut ini adalah dituliskan dalam rumus.
Harga Jual Bersih = Harga Pokok + Laba
Harga Jual Kotor = Harga Jual Bersih + Biaya Administrasi + Biaya Penjualan.
Kesimpulan:
Setiap perusahaan baiknya memperhitungkan semua biaya yang digunakan baik biaya pembuatan produk dan biaya produksi yang meliputi semua aspek pembiayaan perusahaan. Alangkah baiknya perusahaan juga memperhitungkan harga jual produk agar perusahaan dapat mendapatkan profit sesuai yang diinginkan.
Sumber Buku:
Bambang Widjajanta dan Aristanti Widyaningsih. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA. Bandung. Penerbit Citra Praya
Bambang Prishardoyo, Agus Trimawarto, dan Shodiqin. 2012. Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 2. Jakarta. PT Grasindo
Sumber Link/ Internet:
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-biaya.html (Diakses pada tanggal 5 Mei 2020)
Komentar
Posting Komentar